Menyampaikan pesan yang baik kepada seseorang adalah salah satu ajaran yang selalu disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Saya ingin mengajak dan berbenah diri untuk kita semua, terutama pada zaman sekarang. Bagaimana cara hidup yang bahagia? Di saat kita sedih, galau, panik, dan lain-lain.
Pertanyaan di atas menunjukkan bahwa hidup bahagia tidak hanya dengan memiliki pasangan, seperti yang sering dianggap. Al-Qur'an selalu membimbing kita untuk menuju ke jalan yang lurus. Namun, bila kita ragu dengan Al-Qur'an, ayat 2 dari surah Al-Baqarah menjawabnya, "tidak ada keraguan dalam-Nya (Al-Qur'an)."
Al-Qur'an selalu mengajak kita kepada hal yang baik. Jiwa yang ingin tentram, hati yang selalu muhsin, dapat dicapai jika kita selalu bersama Al-Qur'an. Jangan merasa dekat dengan Allah jika kita belum menempatkan diri kita dekat dengan Allah. Karena pada hakikatnya, ibadah itu bergantung pada bagaimana kita melaksanakannya. Di dalam Al-Qur'an, banyak ayat yang mengajak manusia kepada jalan yang diridhoi oleh Allah.
Saya ingat kata-kata Kyai saya, beliau mengatakan bahwa jika seseorang membaca 200 ayat Al-Qur'an dalam satu hari, insya Allah hidupnya akan sehat dan barokah. Motivasi ini bagi diri kita semua, karena saya sendiri telah merasakannya. Mari kita selalu dekat dengan Al-Qur'an, mencintainya tidak akan menyesal. Jangan lupa berbenah diri terhadap sesama untuk kemashlahatan yang abadi.
Hidup ini kadang sulit, tetapi Al-Qur'an selalu memberikan nasihat yang tepat, seperti dalam surah Al-Insyirah ayat 5, "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." Rasul juga mengatakan, "Mudahkanlah segala sesuatu, jangan sampai kau persulit."
Sebelum mengakhiri bacaan ini, mari kita pertanyakan diri kita sendiri. Sudah sejauh mana kita membaca Al-Qur'an? Berapa lama kita memegang Al-Quran dengan aplikasi Android? Sejauh mana hafalan kita? Sejauh mana kita memahami ilmu yang ada di dalam Al-Qur'an?
Kita harus menyadari bahwa Al-Qur'an dikumpulkan dengan susah payah, bahkan berabad-abad lamanya. Ada banyak pejuang Rasul yang berjuang di jalan Allah untuk menjaga dan melestarikan Al-Qur'an. Kita sekarang enak, Al-Qur'an sudah menjadi satu mushaf penuh. Tinggal kita membaca, menghafal, dan memaknainya saja.
Mari kita evaluasi diri kita agar selalu menjadi hamba yang diridhoi oleh Allah. Al-Qur'an selalu ada untuk kita, jangan jadikan Al-Qur'an sebagai perhiasan saja yang tersimpan di lemari.
Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk lebih dekat dengan al-Qur'an dan mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat mulai dengan membaca al-Qur'an setiap hari, menghafalkan ayat-ayat penting, dan memahami makna di balik setiap ayat.
Kita juga dapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah dalam al-Qur'an untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, seperti kisah Nabi Ibrahim yang selalu tawakal kepada Allah, atau kisah Nabi Yusuf yang tetap sabar dan memaafkan meskipun mengalami banyak kesulitan.
Selain itu, kita juga dapat menjadikan al-Qur'an sebagai panduan dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar. Kita dapat mempraktikkan ajaran-ajaran seperti kasih sayang, kejujuran, dan tolong-menolong agar hidup kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi lebih baik.
Dengan mengamalkan ajaran al-Qur'an, insya Allah hidup kita akan lebih tentram, bahagia, dan penuh berkah. Mari kita berbenah diri dan memperbaiki diri kita agar menjadi hamba yang selalu di ridhoi oleh Allah SWT. Semoga kita semua selalu mendapat petunjuk dan hidayah dari-Nya. Aamiin.