Kuningan - PP. Al-Khoeriyah, Cibingbin, Kuningan, Jawa Barat, menjadi saksi dari pertandingan persahabatan antara santri Pencak Silat Pagar Nusa Nurul Hayah II dengan santri Rangga Pamayung Al-Khoeriyah pada Ahad, 19 Maret 2023. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB tersebut berlangsung dengan penuh semangat dari kedua belah pihak.
Sejak pagi hari, santri Nurul Hayah II sudah tiba di lokasi pertandingan sejak pukul 08.20 WIB. Mereka disambut oleh Mudir 'Aam Al-Khoeriyah, Ust. Lutfi Indra Setiyawan, S.Pd.
Sebelum pertandingan dimulai, kedua belah pihak melakukan pemanasan dengan berbagai gerakan stretching. Suasana semakin memanas ketika pertandingan dimulai. Santri dari Pagar Nusa dan Rangga Pamayung saling mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, memamerkan gerakan-gerakan bela diri yang elegan dan mempesona.
Kedua belah pihak juga menunjukkan semangat persahabatan yang kuat selama pertandingan berlangsung. Terlihat para santri saling memberikan semangat dan dukungan satu sama lain, meskipun di atas tatami, mereka bersaing dengan serius untuk meraih kemenangan.
Tentunya, ada banyak aspek yang dievaluasi selama pertandingan. Selain kemampuan teknis, mental dan fisik santri juga menjadi penilaian penting. Kedua belah pihak mampu menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang ada. Semua santri memperlihatkan sikap yang profesional, menghargai lawan, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik di atas tatami.
Setelah pertandingan berakhir, terlihat kebahagiaan dari kedua belah pihak. Santri Pencak Silat Pagar Nusa Nurul Hayah II merasa senang dan bersyukur dapat bertanding dengan santri Rangga Pamayung Al-Khoeriyah. Begitu pula dengan santri Rangga Pamayung Al-Khoeriyah, mereka merasa senang dan terhormat dapat bertanding dengan mereka dari Pagar Nusa Nurul Hayah II.
Pertandingan persahabatan antara Santri Nurul Hayah II dan Santri Al-Khoeriyah ini menjadi wadah untuk mempererat persahabatan dan tali silaturahmi antara kedua pondok pesantren. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan menjadi tradisi yang dilaksanakan secara rutin di masa depan. ^AF
